top of page
Gambar penulisWahyu S. Ginanjar

Staph: Bau, Infeksi, dan Sejarah Pemikat Wanita

Diperbarui: 1 Okt 2019


Credit: https://shutterstock.com

Halooo semuanyaaaaa...


Kita bertemu lagi pada perbicangan hangat di Gazette Studio Sains 44.


Pada kesempatan kali ini, Mimin akan memberikan kalian pengetahuan, wawasan, dan informasi kelas dunia tentang cara memikat wanita hehehe... informasi ini sudah diteliti secara ilmiah lho!


Informasi kali ini akan membahas tentaaaaang...


.

.

.

.

.


..... BAU BADAN ! wkwkwk


Bau badan sering menjadi permasalahan yang cukup mengganggu. Tak sedikit orang yang hilang kepercayaan diri akibat bau badan. Tapi kalian tau ngga guys, sebenarnya berasal dari manakah bau badan kita? Apakah dari keringat yang keluar dari dalam tubuh kita?


Faktanya, bau badan tidak berasal dari dalam tubuh kita guys. Ada sekelompok bakteri yang mengambil zat-zat kimia dan mengubahnya menjadi bau badan.

Tapi ada cerita menarik tentang bau badan lho... Sebelum kebudayaan dan peradaban manusia seperti sekarang, dulu, bau badan manusia itu jadi daya tarik tersendiri! Khususnya menjadi daya pikat lelaki terhadap wanita… xixixi…


Kalian para jomblowan mau nyoba memikat hati wanita dengan cara satu ini?? Siap-siap ya para jomblowati disana... hahaha.


Nah, untuk menjawab pertanyaan dari mana asal bau badan kita, berikut ini kisah singkatnya.


 

Staph Si Bau


Tubuh kita memiliki kelenjar apokrin – kelompok sel yang biasanya ditemukan pada ketiak, diantara kaki kita, dan di dalam telinga. Apokrin ini menghasilkan cairan penuh lemak yang disebut lipid.


Menurut ahli mikrobiologi Universitas York, Gavin Thomas, cairan yang dihasilkan apokrin ini tidak berbau sendiri, melainkan ketika ada bakteri masuk, bakteri lah yang mengubah cairan itu menjadi bau.


Ooohhhhh… ternyata biang keladi semua bau ini adalah BAKTERI!! ckckck...


Eh, eh, eh, bentar deh… berarti bakteri juga dong yang zaman dulu berhasil memikat banyak hati wanita dengan memberikan bau pada tubuh lelaki?! Hahaha… Kalian para cewe yang membaca artikel ini termasuk korban cinta bakteri juga ngga nih?!


Sebenarnya tubuh manusia itu dipenuhi bakteri guys, sebagian ada yang baik, sebagian lagi jahat bahkan sampai memberikan bau tak sedap bagi tubuh. Staphylocci hominis lah yang bakteri bertanggung jawab memberikan bau tak sedap itu guys.


Staphylocci hominis atau yang biasa disingkat bakteri Staph biasanya berkembang biak dibawah ketiak kalian lhoiiihhhhhh...


Santapan favorit bakteri Staph adalah keringat ketiak kalian yang mengandung S-Cys-Gly-3M3SH (sejenis molekul belerang). Emang susah ya bikin tulisan artikel yang bersumber dari ilmuan... haduuuuuhh...


Biar gampang, kita sebut saja molekul S-Cys-Gly-3M3SH si "Mawar".


.

.

.

.

.


Oke, sekarang mari kita mulai cerita kronologi hubungan Staph dan si "Mawar".


Ketika kalian berkeringat, tubuh kalian akan mengeluarkan si "Mawar". Kemudian Staph akan memakan si "Mawar". Staph ini adalah bakteri yang memakan dan mengubah si "Mawar" menjadi molekul 3M3SH yang menghasilkan bau tak sedap.


Nah, zat kimia 3M3SH ini yang memberikan bau badan saat tubuh kalian berkeringat. Kalian harus berhati-hati terhadap bakteri Staph ini karena bisa menyebabkan infeksi pada kulit kalian!


Saat ini, Thomas masih meneliti bagaimana si Staph bisa memakan si "Mawar" yang ada pada keringat manusia hingga menghasilkan bau tak sedap. Thomas bersama ilmuan Universitas York lainnya dan juga Unilever (salah satu perusahaan pembuat deodorant) berusaha memecahkan persoalan tentang perilaku Staph dan mencari tahu bagaimana cara mencegah bau tak sedap di badan kalian.


Seperti itu lah guys ulah si Staph yang menyebabkan tubuh kalian jadi bau tak sedap. Untuk saat ini, mandi menggunakan sabun dan memakai deodorant sehabis mandi adalah cara paling ampuh mengurangi perkembangbiakkan Staph dan mengurangi bau badan kalian.


Oleh karena itu, sebelum kalian berangkat sekolah, jangan lupa mandi, pake deodorant, dan parfum yaaa.. Agar si Staph tidak membuat onar dengan menyebar wewangian tak sedap sewaktu kalian belajar di sekolah hehehe…


Sekian dulu guys, selamat berjumpa lain waktu yaaa... Semoga dapet jodoh dengan bantuan Staph hahaha… Bye bye…


 

Referensi

  1. Journal:​ ​​G.S. Minhas​ ​et​ ​al.​ ​ Structural basis of malodour precursor transport in the human axilla.​ ​​eLife.​ ​​Vol.​ ​7,​ ​July 3, 2018. doi:​ ​10.7554/eLife.34995.

  2. https://www.sciencenewsforstudents.org/article/explainer-bacteria-behind-your-bo

41 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

コメント


bottom of page