top of page
Gambar penulisMuhammad Fadhlan

CHERNOBYL - Radiasi, Mati, Hingga Menjadi Serial TV

Diperbarui: 7 Okt 2019



Halooo semuanyaaa...


Perkenalkan dulu nih, Saya, Fadhlan... member baru di Gazette Studio Sains 44 ini (oh iya, saya baru kelas 8 loooohhh... hehe).


Untuk tulisan perdana ini, Saya akan menceritakan tentang "Kota Mati". (Hehh?? "Kota Mati"?!)


Pasti kalian bingung kan "Kota Mati" itu apa, dimana, atau kenapa di sebut "Kota Mati"? Hehehe. Tenang, biar Saya ceritakan kisah menarik kota ini.


Okeee... mari kita mulai!


Di Ukraina (dulunya wilayah Uni soviet) terdapat salah satu kota yang digunakan sebagai tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir... Kalian tau kota apa itu?

.

.

.


Yap benar ! Kota Chernobyl !



Chernobyl memiliki empat reaktor nuklir yang mampu menghasilkan daya listrik hingga 1.000 megawatt lho! Wooaaahhh... luar biasa tuh reaktor nuklir.


Nah, cerita menarik dimulai ketika otoritas Soviet pengen nambah dua reaktor baru nih kawan... (dasar manusia, ngga ada puasnya yaaa).


Pada 26 April 1986, teknisi Soviet melakukan uji turbin reaktor Unit 4. Namun terjadi kesalahan teknis nih, para teknisi itu malah menonaktifkan sistem pendingin darurat dan peralatan keselamatan utama.


Pada pukul 01.23 waktu setempat, dua hingga tiga ledakan terjadi, bahkan ledakannya seperti bola api yang menjulang tinggi ke langit. Salah satu sumber menyebutkan daya ledakannya setara dengan 500 bom nuklir dan diperkirakan 100 kali lebih besar dari bencana Hiroshima dan Nagasaki! Wah dahsyat yaaa... tapi ngeriiiii...


Katanya nih... ada kebakaran di Chernobyl selama sembilan hari akibat ada udara yang masuk ke reaktor yang hancur itu. Dampak kebakaran menimbulkan 60% radioaktif menyebar hingga Belarusia. Akibat itu, terjadinya mutasi gen pada tumbuhan dan hewan di sana. Hhiiiii...


Dampak ledakannya pun tidak hanya di Ukraina, namun sampai negara Skandinavia, Swiss, Yunani, Italia, Prancis dan Inggris.


Pada tahun 2005, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa ada 4000 orang yang meninggal karena terpapar radiasi. Selain itu, sekitar 4000 kasus kanker tiroid juga muncul setelah bencana nuklir.


Selain berdampak pada manusia, dampak radiasi juga terjadi kepada hewan-hewan di lokasi bencana nih kawan. Para petani melihat adanya kelainan genetik pada hewan ternak mereka setelah ledakan nuklir terjadi.


Pada tahun 1990, sekitar 400 hewan lahir dengan cacat. Beberapa dari mereka lahir dengan anggota badan ekstra, warna yang abnormal, dan ukuran tubuh lebih kecil. Burung-burung pun terkena pengaruh radiasi. Paruh mereka memiliki cacat, albinisme, dan kepalanya lebih kecil dari ukuran normal.


Bencana yang mengerikan ya.


Kejadian Chernobyl ini merupakan bencana nuklir terdahsyat yang pernah terjadi, bahkan sampai dijadikan serial TV lima episode dengan rating tinggi nih kawan. Walaupun para pemain dan pembuat film sempat diusut kasus hukum karena terlalu banyak bumbu sinetron yang tidak sesuai dengan fakta hehe.


Lah, terus kenapa Chernobyl disebut "Kota Mati"?

.

.

.


Untuk pertanyaan yang sejak awal ditanyakan itu, jawabanyya adalaaahh... karena selepas bencana nuklir, Kota Chernobyl tidak akan bisa dihuni sampai 24.000 tahun ke depan!!! alias bagaikan "Kota Mati" kawaannn... Nah begituuuu...


Yap. Akhirnya beres deh. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan teman-teman semua.


Saya Fadhlan, mengucapkan terimakasih bagi para pembaca. Sampai jumpa lain waktu yaaa... :)


 

Referensi



212 tampilan3 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

3 Comments


Ditunggu artikel-artikel selanjutnya yaaa...

Like

Keren banget artikelnya, lanjutkan !

Like

Muhammad Fadhlan
Muhammad Fadhlan
Oct 06, 2019

wih hebat

Like
bottom of page